Punya masalah dengan Game Online / Game Offline ?

Warnet atau Warung Internet sampai saat ini masih banyak di kunjungi oleh anak-anak, remaja bahkan orang dewasa untuk bermain Game Online maupun Game Offline. Kebetulan Saya Suka Mengkoleksi Game Online (Indonesia) & Game Offline dan mengetahui sedikit banyaknya tentang permasalahan yang mungkin timbul dari Game Online dan Game Offline.

Conficker Eye Chart

Photobucket
Klik Burungnya untuk Melihat, apakah computer anda "AMAN" Conficker

Saturday 24 October 2009

Membuka regedit yang terkunci

Untuk membuka regedit yang terkunci ikuti langkah2 berikut:
pertama cek dulu apa benar regeditnya di kunci, dengan cara:
klik start > run > regedit
jika keluar tulisan “Registry editing has been disable by your administrator” berarti regedit nya emang dikunci oleh virus atau sengaja dikunci oleh seseorang.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuka :
1. buka notepad .
start > all programs > accsessories > notepad
2. lalu ketik :

'Enable Registery Editing'
'A? Veegertx - 26/12/2007
'This code may be freely distributed/modified
On Error Resume Next
Set WshShell = WScript.CreateObject("WScript.shell")

wshShell.RegDelete "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools"
wshShell.RegDelete "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\system\DisableRegistryTools"

Message = "Regeditnya sekarang udah bisa dibuka,Persembahan terindah ANaQbaik"

x = MsgBox(message,vbokOnly, "AnaQbaik@tdysoft")
Set wshShell = Nothing
Set fso = Nothing
[/code]

3.Lalu SaveAs
file name :OpenRegedit.vbs
save as type:All files
lalu klik save

4.Untuk menjalankan program ini tinggal klik dua kali pada file ".vbs" yang tersimpan tadi.

Semoga Berhasil

PENTING:
Jika tidak berhasil dengan cara diatas kemungkinan besar komputer yang digunakan ada virus. sehingga tidak bisa membuat kode vbscript,

silahkan download disini atau disini(mediafire) jika ".vbs" yang anda buat tidak berhasil membuka regedit

Dikutip dari http://tdysoft.wordpress.com

Monday 27 July 2009

Background pada Folder dan Flashdisc

Untuk membuat background pada folder ato flashdisc bisa di download di SINI atau di SINI

cara makenya gampang banget. tinggal klik kanan di dalam folder ato flashdick trus costumize.

setelah dipilih gambar yang diinginkan anda tinggal merefresh folder/flashdick anda.


that's all

Saturday 11 April 2009

Optimalisasi Windows 4

21. Optimal hardisk
-regedit
-Hkey_local_machine/software/microsoft/wondows/current vesion/optimal layout
-disbleh kanan jendela, klik kanan New-Dword value
-klik 2x "EnableAutoLayout" , isi angka 1
------------------
22. kurangi waktu tunggu
-regedit
-Hkey_local_machine/system/control set 001/control
-klik 2x "waitToKillServicesTimeOut", isi angka 100
-----------------
23. Auto end task
-regedit
-Hkey_current_user/control panel/desktop
-klik 2x "AutoEndTask", isi angka 1
-------------------
24. Tambah cache NTFS
-regedit
-Hkey_Local_machine/system/current control set/control/file system
-klik kanan jendela: New-Dword value, ks nama "NtfsMftZoneReservation"
-pilih Modify, isi angka 2
-------------
25. Edit Msconfig
-msconfig.exe
-centang semua start up program
-----------
26. optimal efek
-klik kanan desktop: properties-appeareance-effects
-matiin semua centang
-----------------
27. optimal dr control panel
-control panel
- matikan system restore,automatic update,error reporting,performance:matiin semua centang, page file: isi 2x nilai ram
--------------------
28. Mempercepat dengan mensetting ulang Prefetcher.
Fitur ini cukup unik di Windows XP, dan jika dilakukan dengan benar hasilnya terasa sangat jozzzz, yg hendak kita lakukan adalah mensetting ulang folder cache yg ada di windows kita.
1. start>run>regedit
2.[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\SessionManager\MemoryManagement\PrefetchParamete rs\EnablePrefetcher]
3. ada 3 pilihan yaitu 0-Disable, 1-App launch prefetch, 2-Boot Prefetch, 3-Both ("3" adalah yg direkomendasikan).
4. reboot.
Setting ulang ini akan mengurangi waktu booting dan waktu yg diperlukan untuk loading program.
---------------

INSTAL CCLEANER,WINASO,SPEEDITUP

Optimalisai Windows 3

11. Pastikan file system yang digunakan Windows XP adalah NTFS. Cara memeriksanya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Klik Properties.

Kalau ternyata file system Anda menggunakan FAT32, maka untuk mengubahnya adalah dengan cara sebagai berikut:
- Backup data-data penting dulu ya.
- Klik Start > Run > ketik CMD
- Setelah muncul jendela Command Prompt, ketik:

code:
Convert C: /FS:NTFS

Catatan: Komputer jangan disela ketika melakukan konversi ini, dan juga dalam keadaan bebas dari virus. File system yang digunakan oleh drive bootable (biasanya C bisa FAT32 atau NTFS. Saya sangat merekomendasikan untuk menggunakan NTFS demi keamanan superior, ketahanan dan efisiensi ruang yang lebih besar.
--------------------
12. Non aktifkan File Indexing.
Layanan File Indexing mengekstraksi informasi dari dokumen-dokumen dan file-file lainnya yang ada pada harddisk dan membuat sebuah "searchable keyword index" (index keyword pencarian). Bisa dibayangkan proses ini sangat memberatkan sistem.

Cara kerjanya sbb:

Seorang user mencari kata, frase, atau properti sebuah dokumen, dari dokumen-dokumen yang jumlahnya ratusan atau ribuan dan ia tidak tahu nama dari dokumen yang dicari. Windows XP dengan fungsi built-in search masih bisa melakukan berbagai macam jenis pencarian tanpa melibatkan Indexing Service. Tapi agak lebih lama. Sistem Operasi harus membuka tiap file ketika diminta tolong mencari apa yang user inginkan.

Kebanyakan orang tidak membutuhkan fitur pencarian ini. Yang biasanya membutuhkan adalah lingkungan perusahaan yang besar dimana ribuan dokumen diletakkan pada paling tidak satu server. Akan tetapi jika hanya semacam system builder, yang kebanyakan kliennya adalah bisnis kecil dan menengah, dan jika para klien tidak membutuhkan fitur tersebut, saya rekomendasikan supaya mendisfungsikannnya (disable) layanan tersebut.

Caranya Mendisfungsikannya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Hilangkan tanda centang (checklist) "Allow Indexing Service to index this disk for fast file searching."
e. Klik tombol Apply, muncul: apply changes to "C: subfolders and files"
f. Klik tombol OK.

Jika ada pesan peringatan atau error muncul (seperti "Access is denied"), klik tombol Ignore All.
----------------
13. Pada Device Manager, klik ganda pada IDE ATA/ATAPI Controllers device, dan pastikan DMA di-enable (diaktifkan) untuk tiap drive yang terhubung ke Primary Controller dan atau Secondary controller.

Lakukan hal ini dengan cara:
a. Klik ganda pada Primary IDE Channel. kemudian klik tab Advance Settings.
b. Pastikan Transfer Mode -nya diset pada "DMA if Available" untuk kedua Device 0 dan Device 1.
c. Lakukan hal serupa pada Secondary IDE Channel.
-------------------
14. Upgrade Pengkabelan.
Untuk peningkatan teknologi harddisk, dibutuhkan pengakabelan yang akan mendorong performa lebih baik.
Pastikan untuk menggunakan kabel 80-wire Ultra-133 untuk semua device IDE dan gunakan konektor yang cocok dengan socket Master/Slave/Motherboard.

Kalo Device-nya cuma satu, harus dihubungkan pada konektor yang paling ujung dari kabel pita (kabel data), jangan pada konektor yang di tengah kabel pita, jika tidak, maka akan terjadi masalah sinyal. Pada harddisk ultra DMA, masalah sinyal ini bisa mencegah harddisk memaksimalkan potensinya.
------------------------
15. Mempercepat 'Browse File' di Windows Xp
Terkadang waktu membuka Windows Explorer, Anda merasa harus menunggu waktu yang agak lama untuk membukanya. Hal ini kemungkinan karena ketika saat membuka sebuah folder atau menjalankan Windows Explorer, Windows akan secara otomatis melakukan pencarian folder dan printer di jaringan, yang mungkin akan Anda akses. Ini tentunya akan memakan waktu dan akan menjadi sangat mengganggu jika sebenarnya pada waktu itu Anda tidak butuh untuk melakukan akses di tempat-tempat tersebut.

Untuk mengatasi hal ini, Anda harus mengatur Windows agar tidak perlu melakukan pencarian kecuali Anda memang meminta untuk melakukannya. Caranya begini:
- Buka My Computer.
- Klik menu Tools.
- Pilih Folder Options.
- Klik tab View.
- Hilangkan tanda cek di Automatically search for network folders and printers.
- Klik OK.
--------------
16. Non aktifkan animasi
-regedit
-hkey_curent_user/control panel/desktop/window metrics/
-klik 2x "min animate", isi "0"
------------------
17. Ganti tampilan ke windows classic
-gpedit.msc
-userconfiguration/administrative template/ start menu&taskbar/
-"force classic start menu" -> "enabled"
-----------------
18. Hapus "my recent document"
-folder option,non centang hiddennya.
-folder document&setting/username/my recentdocument/
-pd bag "username" isi dgn nama yg sama pas pertama login

ATAU

-gpedit.msc
-user configuration-administrative template-start menu & taskbar
-"clear history of recently opened document on exit" -> "enable"
----------------
19. Bersihkan dll dr ram
-regedit
Hkey_local_machine/software/microsoft/windows/current version/explorer
-klik Edit-new-key,kasi nm "AlwaysUnloadDLL"
-klik 2x, isi angka 1
--------------------
20. optimal kinerja memory
-regedit
-Hkey_local_machine/system/current control set/control/session manager/memory management
-klik 2x Dword value "disable paging executive" isi angka 1
------------------

Optimalisasi Windows 2

1. Mendisable Service Windows yg tidak diperlukan.
Karena windows ditujukan untuk berbagai user dan tugas, maka windows membuat service yg sebenarnya tidak tidak terlalu diperlukan. Service2 berikut ini seringkali memakan resouce yg tidak sedikit, dengan mendisable (me-non-aktif-kan) maka komputer kita bisa mendapatkan sedikit boost karenanya.

QUOTE
* Alerter
* Clipbook
* Computer Browser
* Distributed Link Tracking Client
* Fast User Switching
* Help and Support - (Jika anda mengunakan windows help, maka langkah ini diskip aja)
* Human Interface Access Devices
* Indexing Service
* IPSEC Services
* Messenger
* Netmeeting Remote Desktop Sharing
* Portable Media Serial Number
* Remote Desktop Help Session Manager
* Remote Procedure Call Locator
* Remote Registry
* Remote Registry Service
* Secondary Logon
* Routing & Remote Access
* Server
* Telnet
* TCP/IP NetBIOS Helper
* Upload Manager
* Universal Plug and Play Device Host
* Wireless Zero Configuration -(Jangan didisable jika anda mengunakan Wireless)
* Workstation

Cara mendisable service diatas:
1. Klik start>Run>ketik "services.msc"
2. Dobel klik service yg hendak diubah
3. Ubah startup type menjadi 'Disable"
------
2. Mempercepat akses Folder - dengan mendisable Last Access Update.
Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory. Proceed with caution: Langkah berikut bukan untuk N00bie

1. Start>Run>regedit
2. "HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\FileSystem"
3. Klik kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih 'DWORD Value'
4. Bikin DWORD Value dengan nama 'NtfsDisableLastAccessUpdate'
5. Klik kanan pada value baru terus pilih 'Modify'
6. Ubah data menjadi '1'
7. Klik 'OK'
-------
3. Me-non-aktifkan Microsoft System Sounds
Secara default MS sound systems membuat komputer berbunyi/bersuara ketika booting awal, shutdown, error, dll. Skenario suara windows jelas2 membuat komputer lebih lambat (terutama dalam waktu shutdown dan booting awal), untuk me-non-aktifkan silahkan ikuti langkah berikut:
1. Buka Control Panel
2. Klik Sounds and Audio Devices
3. Klik tab Sounds
4. Pilih "No Sounds" dari Sound Scheme
5. Klik "No"
7. Klik "Apply"
8. Klik "OK"
---------
4. Mempercepat waktu Boot
Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg satu ini.
1. Start Menu>Run
2. Regedit
3. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOpt imizeFunction
4. Cari "Enable" dibagian kanan regedit
5. Klik "Modify"
6. Pilih "Y to enable"
7. Reboot

ATAU

Untuk mempercepat botting windows langkah pertama
klik Start-run ketikkan msconfig - ok
pada system configuration utility pilih tab dialog pilih startup
hilangkan centang yang tidak perlu di load pertama kali
-------
5. Mempercepat Performa Swapfile
Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.
1. Start>Run
2. "msconfig.exe">ok
3. Klik tab System.ini
4. Klik tanda plus pada tab 386enh
5. Klik kotak new kemudian ketik "ConservativeSwapfileUsage=1"
6. Klik OK
7. Restart
--------
6. Mempercepat Loading Windows Menu
Tweak ini adalah tweaking fav saya, karena akan komputer kita terasa lebih cepat. Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu.
1. Start>Run
2. Regedit>Ok
3. "HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\"
4. Pilih/Sorot "MenuShowDelay"
5. Klik kanan dan pilih "Modify'
6. Ketik angka "0"
------------
7. Mempercepat Shutdown Windows XP.
Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.
1. Start>Run
2. 'Regedit'>OK
3. 'HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\'
4. Sorot 'WaitToKillAppTimeout'
5. Klik kanan dan pilih modify
6. Ubah value menjadi '1000'
7. Klik 'OK'
8. Sorot 'HungAppTimeout'
9. Klik kanan dan pilih modify
10. Ubah value menjadi '100'
11. Klik 'OK'
----------
8. menghilangkan screen boot windows
Untuk menghilangkan screen boot windows langkah pertama
klik Start-run ketikkan msconfig - ok
pada system configuration utility pilih tab dialog pilih boot.ini
kemudianberilah tanda centang pada .NOGUIBOOT
-------------
9. HAPUS ISI WINDOW PREFETCH
1. Buka Win Explorer
2. Ketikkan C:\WINDOWS\Prefetch di adress bar
3. Urutkan File berdasarkan Date Modified
4. Abisin File yang udah berumur 3 minggu lebih
5. Restart Ur PC
----------------
10. MATIKAN FASILITAS INDEXING SERVICES
Program ini sebenarnya berukuran kecil, namun memakan kapasitas ram cukup besar. Sehingga
PC anda kelebihan beban dan jadi ultra sibuk. So?? Gue saranin lo matiin aje cuy
Langkah :
1. Buka Control Panel
2. Klik Add / Remove program (kalo ga ada tuker tampilan Control Panel jadi
Classic View)
3. Klik Add / Remove Win Components
4. Ilangin tanda centang pada opsi Indexing services
5. Next
6. Finish
-------------------

Optimalisasi Windows 1

Sering kita jumpai, komputer sekelas Pentium IV masih dikatakan lambat.
Padahal sudah dilakukan berbagai upaya untuk menambah memori dan meningkatkan prosesor. Namun tetap saja, masih ada beberapa proses yang dianggap lambat.
Dengan settingan berikut, anda bisa menyulap Pentium III secepat Pentium IV.

Ruang-ruang yang akan kita sentuh adalah sebagai berikut :

1. System Properties
2. System Configuration
3. Registry

1. System Properties

Adalah ruang berisi informasi tentang nama dan organisasi pemilik. Anda bisa membukanya dengan klik kanan pada icon MyKomputer dan pilih Properties . Atau bisa juga dengan menekan tombol Start + Pause Break .

Ada beberapa rahasia yang akan kita obrak-abrik pada system properties ini, sehingga menghasilkan installasi yang optimal. Ikuti langkah berikut :

1. Klik kanan pada icon MyComputer dan pilih Properties . Atau bisa juga dengan menekan tombol Start + Pause Break .
2. Klik menu System Restore , pastikan anda mengklik Turn Off System Restore On All Drives .

Ini akan sangat berguna untuk menghalau salah satu cara perkembangbiakan virus.
3. Kemudian klik Advanced .
Terdapat 3 menu setting di bawahnya.

* Klik Setting pertama dan pastikan anda memilih Adjust For Best Performance . Lanjutkan dengan mengklik Apply . Tunggu beberapa saat, dan tampilan windows akan berubah menjadi klasik. Tampilan tersebut dapat kita rubah sesuai keinginan kita nanti.
* Selanjutnya klik Advanced , dan klik Change untuk merubah Virtual Memory.

(Virtual memory adalah Space yang dijadikan memory bayangan untuk membantu kinerja memory asli yang biasa kita sebut RAM . Virtual memory ini akan meminta ruangan dari harddisk.
* Pada sub menu Custome Size , terdapat kolom Initial Size . Isikan kolom dengan angka minimal 2 kali jumlah RAM yang anda pasang.

Misalnya anda memasang RAM 128 MB, maka isi kolom tersebut dengan jumlah minimal 256. Dan pada kolom berikutnya isi dengan 2 x kolom pertama. Jangan lupa klik Set . Klik OK dan OK lagi sehingga kembali ke System Properties awal.
* Sekarang, klik menu Setting yang ketiga, anda akan melihat dua kolom yang berisi angka 30. Rubah angka tersebut menjadi 3 . Kemudian buang tanda Ceklis (v) pada Automatically Restart .
* Klik OK setelah selesai.
* Tutup System Properties dengan mengklik OK

Dari hasil otak-atik tadi, tampilan windows terasa amat membosankan. Semuanya serba Classic, seolah-olah bukan Windows XP.

Jangan khawatir, itu hanya sekedar tampilan yang bisa kita rubah setiap saat. Caranya :

1. Klik kanan di ruang kosong pada area Desktop dan pilih Properties sehingga muncul kotak dialog Display Properties
2. Klik menu Themes , kemudian pada kolom Themes dibawahnya, klik tanda panah ( Pop up ) dan pilih Windows XP .

Jika sebelumnya sudah terpilih Windows XP , maka pilih dulu Themes lain, kemudian klik panah lagi dan pilih Windows XP . Ini dilakukan untuk memancing tampilan Windows XP yang sesungguhnya.
3. Klik Apply dan lihat hasilnya.
4. Selanjutnya klik menu Desktop , perhatikan di bagian bawah. Disana terdapat sub menu Customize Desktop , klik menu tersebut.
5. Pada tampilan kotak dialog berikutnya, pastikan anda membuang tanda Ceklis (v) pada Run Desktop Cleanup Every 60 Days.

Ini dilakukan untuk menghindari penghapusan otomatis Windows terhadap icon-icon yang sudah dianggap tidak penting, padahal menurut kita masih sangat penting.
6. Klik OK dan OK lagi untuk menutup Display Properties


2. System Configuration
Ruang berikutnya adalah System Configuration . Perhatikan langkah berikut :

1. Klik Start pilih Run dan ketik msconfig kemudian Ok atau langsung tekan Enter
2. Dideretan menu bagian atas, di ujung kanan terdapat menu Startup . Klik menu tersebut.
3. Lihat ke bagian bawah, terdapat sederetan nama dengan masing-masing mempunyai tanda ceklis (v).

Nama-nama tersebut adalah indikasi program yang akan selalu berjalan ketika Windows baru pertama kali tampil. Dan jika kita membiarkan tanda ceklisnya, maka Windows akan sedikit lambat ketika pertama kali proses Loading .

1. buang tanda ceklis pada nama program yang dianggap tidak perlu untuk ditampilkan pada waktu START UP. Kemudian klik Apply
2. Klik OK untuk menutup System Configuration dan klik Restart .
3. Minum kopi, makan cemilan, atau pesen nasi goreng untuk menunggu komputer anda yang Restart.

Setelah komputer Restart dan kembali ke ruangan Desktop , anda dikagetkan dengan munculnya kotak dialog yang tentu saja berbahasa inggris.

Langsung saja klik kotak kecil untuk memberi ceklis pada Don't Show This Massage ….., (dst) kemudian klik OK . Maka kotak tadi tidak akan muncul lagi ketika Windows baru Restart .

3. Registry
Registry adalah ruang Administrator Windows. Keluar masuknya program yang terinstall akan selalu melapor terlebih dahulu ke Registry .

Berikut ini adalah directory yang terdapat di Registry yang akan kita otak-atik :

1. HKEY_CLASSES_ROOT
2. HKEY_CURRENT_USER
3. HKEY_LOCAL_MACHINE
4. HKEY_USERS
5. HKEY_CURRENT_CONFIG

==>
1. Klik Start pilih Run dan ketik regedit , klik OK atau langsung tekan Enter
2. Klik tanda plus (+) pada HKEY_CURRENT_USER
3. Klik tanda plus (+) pada Control Panel
4. Klik tanda plus (+) pada Desktop

( Perhatikan jendela sebelah kanan pada posisi Desktop. Terdapat sederetan String yang cukup memusingkan dan tentu saja berbahasa Inggris. J . Cari dan temukan MenuShowDelay . Jika sudah ketemu, klik dua kali dan rubah nilainya dari 400 menjadi 0, kemudian klik OK )
5. Sekarang kembali ke jendela sebelah kiri
6. Dibawah directory Desktop terdapat sub directory WindowsMetrics . Klik sub directory tersebut dan perhatikan jendela sebelah kanan.
7. Cari dan temukan MinAnimate , klik dua kali pada value tersebut dan rubah nilainya menjadi 1 , klik OK .

Sekarang tutup Registry dengan tombol Alt + F4 atau dengan mengklik tanda silang ( X) dibagian atas kanan jendela.

Restart Komputer anda dan lihat hasilnya.

Monday 30 March 2009

3 Masalah Kritis Seputar Windows System

Memperbaiki windows yang corrupt tanpa harus install ulang??

Ngerasa Windows kamu udah lambat banget walau pun udah berbagai cara dilakuin, atau suddenly sering banget nge-hang?? mungkin ini bisa ngebantu. First of all kamu harus punya CD Windows yang sesuai dengan OS yang kamu punya. dalam contoh ini menggunakan Windows XP Profesional. Kemudian [Start] > [Run] ketik sfc[spasi]/scannow [Enter], nanti Windows akan meminta CD Windows, masukkan dan biarkan Windows bekerja, setelah selesai Restart.

Windows sering restart sendiri??

Ada beberapa alasan mengapa Windows jadi sering Restart sendiri.
1. Dia males liat kamu jadi dia restart2 sendiri sampe cape.
Untuk mengatasinya, tutupin muka kamu sendiri ketika menyalakan komputernya. Atau suruh orang lain untuk menyalakan komputernya.

2. Karena virus.
Untuk ngebasmi-nya install aja anti virus. Silahkan pilih sendiri jenis anti virus yang kamu percayai.

3. Kegagalan mendeteksi hardware (biasanya dtandai dengan layar biru yang kemudian me-restart).

Jika kamu habis pasang hardware baru atau habis update salah satu driver hardware kamu, bisa jadi itu yang bikin masalah. Untuk mengatasinya, copot kembali hardware yang baru dipasang, ada kemungkinan hardware tersebut tidak cocok, bisa juga karena windows kamu sudah corrupt sehingga gagal mendeteksi hardware baru itu. Atau uninstall driver yang baru saja di-update itu.

4. Kehilangan kernel32.dll.
Kamu bahkan tidak bisa sampai ke logo windows jika ini terjadi, selalu saja restart dan restart terus berulang-ulang. Mengatasinya, siapkan CD Windows, restart kemudian booting ke lewat CD ini. Pada saat layar biru "Windows XP Setup" tekan tombol [R] untuk masuk ke Recovery Console. pilih lokasi windows kamu. Nanti muncul command prompt, ketik perintah-perintah berikut:

cd[spasi]system32
ren[spasi]kernel32.dll[spasi]kernel32.old
expand[spasi]D:\i386\kernel32.dll

dimana D adalah drive CD-ROM kamu. setelah selesai, ketik exit kemudian Restart.

Tidak bisa masuk windows??

Ada beberapa alasan mengapa kamu tidak bisa masuk ke dalam Windows kamu sendiri.
1. Komputernya udah gak mau liat kamu lagi. Solusinya, ganti komputer atau ganti muka

2. NTOSKRNL.EXE hilang.
Biasanya menampilkan pesan NTOSKRNL.EXE missing or corrupt.


Solusinya siapkan CD Windows, restart kemudian booting ke lewat CD ini. Pada saat layar biru "Windows XP Setup" tekan tombol [R] untuk masuk ke Recovery Console. pilih lokasi windows kamu. Nanti muncul command prompt, ketik perintah-perintah berikut:

cd[spasi]i386
expand[spasi]ntkrnlmp.ex_ c:\Windows\system32\ntoskrnl.exe



Setelah selesai, ketik exit kemudian Restart.

3. NTLDR hilang
Biasanya menampilkan pesan NTLDR Missing press a key to reboot.


Solusinya siapkan CD Windows, restart kemudian booting ke lewat CD ini. Pada saat layar biru "Windows XP Setup" tekan tombol [R] untuk masuk ke Recovery Console. pilih lokasi windows kamu. Nanti muncul command prompt, ketik perintah-perintah berikut:

copy[spasi]D:\i386\ntldr[spasi]c:
copy[spasi]D:\i386\ntdetect.com[spasi]c:


dimana D adalah drive CD-ROM kamu. setelah selesai, ketik exit kemudian Restart.

4. hall.dll hilang
Biasanya menampilkan pesan hall.dll missing or corrupt.

Solusinya siapkan CD Windows, restart kemudian booting ke lewat CD ini. Pada saat layar biru "Windows XP Setup" tekan tombol [R] untuk masuk ke Recovery Console. pilih lokasi windows kamu. Nanti muncul command prompt, ketik perintah-perintah berikut:

fixmbr
bootcfg[spasi]/rebuild


Setelah selesai, ketik exit kemudian Restart.

5. Boot.ini rusak/hilang
B
iasanya menampilkan pesan Unmountable boot volume.


Solusinya siapkan CD Windows, restart kemudian booting ke lewat CD ini. Pada saat layar biru "Windows XP Setup" tekan tombol [R] untuk masuk ke Recovery Console. pilih lokasi windows kamu. Nanti muncul command prompt, ketik perintah-perintah berikut:

chkdsk[spasi]/p

fixboot


Tekan [Y] untuk konfirmasi. Setelah selesai, ketik exit kemudian Restart.

Cara mengembalikan data hilang

Apakah Anda pernah secara tidak sengaja menghapus file Anda, kemudian sudah meng-empty recycle bin? Atau Anda telah mem-format hard disk tapi ingin data Anda kembali? Atau data hilang / rusak karena virus? Atau karena komputer mati atau restart tiba-tiba? Ada cara untuk mengembalikan data yang hilang, yaitu dengan satu software yang sangat lengkap, yaitu Ontrack EasyRecovery Professional. Inilah cara-cara mengembalikan data Anda yang hilang .
Pertama Anda harus download dulu software tersebut, silakan klik di sini untuk download software Ontrack Easy Recovery Professional. Pilih External Mirror #1.( http://www.softpedia.com/progDownload/EasyRecovery-professional-standar-Edition-Download-58797.html)

Jika data Anda yang hilang di drive C:, sebaiknya install di komputer atau sistem operasi lain. Jika data yang hilang di drive selain C:, Anda bisa menginstall software ini di mana saja di komputer yang sama, asalkan tidak berada salam satu drive dengan data yang hilang tadi.
Software ini menyediakan sebuah solusi yang sangat komplit sehubungan dengan data yang hilang atau urusan recovery data yang hilang karena:

1. Virus.
2. Sektor yang tidak terbaca
3. Kesalahan aplikasi, system, atau shut down yang tidak normal.
4. Kerusakan pada critical area.
5. Ter-format
6. Penyebab lain yang memungkinkan hilangnya data.

Software ini di-install pada Windows 98 SE, Me, 2000, or XP, dan dapat me-recover data untuk pada semua sistem windows. Software ini memiliki empat feature utama, yaitu:

1. Disk Diagnostics, yaitu tool untuk mengecek kondisi hardisk Anda apakah masih bagus atau tidak.
2. Data Recovery, yaitu tool untuk mengembalikan data / file karena terhapus, terformat, dan sebagainya.
3. Email Repair, yaitu tool untuk mengembalikan data email Outlook Express yang terhapus atau rusak.
4. File Repair, yaitu tool untuk memperbaiki data / file Microsoft Word, Excel, Access, PowerPoint, dan ZIP (winzip) file yang rusak karena virus atau sebab lain.

Mari kita lihat satu per satu fasilitas yang ada dalam software ini.
1. Disk Diagnostics

Data hilang - Disk Diagnostics
Tool yang ada dalam Disk Diagnostics ini adalah:

* Data Advisor, untuk membuat disket recovery.
* Drive Tests, untuk mengetes kondisi fisik dari hard disk (disk drive).
* Jumper Viewer, untuk melihat posisi jumper pada hard disk.
* Partition Tests, untuk mengecek kondisi partisi hardisk.
* Size Manager, untuk melihat kapasitas hard disk
* SMART Tests, digunakan untuk mengetes kondisi Self-Monitoring, Analysis and Reporting Technology pada suatu hardisk.

2. Data Recovery

Data hilang - data recovery
Tool-tool yang ada dalam Data Recovery ini adalah:

* Advanced Recovery, untuk mencari data yang sudah tidak dapat di-recover dengan tool lain, yaitu karena ter-format, ter-partisi, virus, atau hal lain.
* Deleted Recovery, untuk mencari data yang sudah dihapus. Ini adalah tool yang paling sering dipakai penulis.
* Format Recovery, untuk mencari data pada hard disk yang sudah di-format.
* Raw Recovery, untuk mencari file yang hilang berdasarkan signature.
* Resume Recovery, semua proses recovery dapat dihentikan sementara dan dilanjutkan pada lain waktu.
* Emergency Media, untuk membuat disket atau CD yang digunakan untuk me-recover data / file hilang.

3. Email Repair

Digunakan untuk mengembalikan data email Outlook dan Outlook Express yang hilang.
Data hilang - email repair

4. File Repair

Digunakan untuk mengembalikan file-file Microsoft Office dan ZIP yang rusak. Tool ini dapat memperbaiki file Microsoft Word, Excel, Access, PowerPoint, dan ZIP (winzip) file yang corrupt / rusak karena virus atau sebab lain.
Data hilang - file repair
Data atau file yang hilang lebih sulit di-recover jika:

1. Anda menambahkan file baru setelah Anda menghapus atau memformat hard disk.
2. Anda menggunakan FAT32 dalam Windows XP.

Demikian cara mengembalikan data yang hilang dengan software EasyRecovery Professional. Semoga data Anda bisa diselamatkan.

Tips Memperbaiki Windows XP Tanpa harus Re-Instal

1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)

Jika Windows XP kalian rusak (corrupted) dimana kalian tidak mempunyai sistem operasi lain untuk melakukan booting, maka kalian dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja pada setting (pengaturan) awal.

- Sebelumnya pastikan kalian memiliki key Windows XP yang valid.
- Jika kalian dimintai password administrator, sebaiknya kalian pilih opsi perbaikan (repair) yang kedua, bukan yang pertama.
- Lalu masukkan CD Windows XP kalian dan lakukan booting dari CD XP tersebut (sebelumnya settinglah pada bios untuk lakukan booting dari CD Room, tapi jangan lupa kembalikan settingan untuk booting dari Hard Disk lagi kalau sudah selesai semua).
- Setelah keluar opsi perbaikan kedua R=Repair, lalu tekanlah tombol R
untuk memulai perbaikan (repair).
- Setelah itu tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
- Kemudian tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS , Selanjutnya akan dilakukan pengecekan pada drive C: dan mulai menyalin file-file. Setelah selesai dengan proses-proses tersebut maka secara otomatis komputer kalian akan ter-restart. Biarkan CD XP kalia tetap dalam drivenya.
- Setelah Restart, kalian akan melihat tampilan “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan, tampilannya seperti instalasi XP normal biasanya, yang meliputi “Collecting Information, Dynamic Update, Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.
- Ketika ditanya untuk memasukkan key, masukkan key Windows XP kalian yang valid.
- Sebaiknya kalian isikan nama atau Workgroup yang sama.
- Lalu setelah selesai komputer kalian akan ter-restart lagi secara otomatis.
- Kemudian kalian akan melihat tampilan seperti layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
- Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
- Selesai

Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.

2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Kalau kalian mendapat pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, maka lakukan langkah berikut ini:
- Masukkanlah CD Windows XP dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Kemudian pada saat keluar opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R pada keyboard kalian.
- Tekanlah angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang akan diperbaiki.
- Biasanya #1
- Pindahlah ke CD Drive kalian berada.
- Ketik: CD i386
- Ketik: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
- Apabila Windows XP Anda terinstal di tempat/drive lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD Anda dan ketik EXIT

3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Kalau kalian mendapatkan pesan tampilan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, kemungkinan besar file BOOT.INI sedang bermasalah biasanya file ini mengalami salah konfigurasi (misconfigured).

- Masukkanlah CD Windows XP dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Kemudian ketika keluar opsi R=Repair yang pertama, tekanlah tombol R pada keyboard kalian.
- Tekanlah angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki.
- Biasanya #1
- Ketik: bootcfg /list gunanya untuk menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
- Ketik: bootcfg /rebuild gunanya untuk memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

4. Apabila direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang.

Kalau kalian mendapatkan tampilan error dengan tulisan:

“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE” ikutilah langkah-langkah dibawah ini..

- Masukkanlah CD Windows XP dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Kemudian ketika keluar opsi R=Repair yang pertama, tekanlah tombol R pada keyboard kalian.
- Tekanlah angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang akan diperbaiki.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Ketik: cd \windows\system32\config
- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Ketik: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Ketik: copy \windows\repair\system
- Ketik: copy \windows\repair\software
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT


5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)

Kalau kalian mendapati tampilan error “NTLDR” tak ditemukan saat booting:

MENGEMBALIKAN REGISTRY EDITOR (REGEDIT) PADA WINDOWS XP

Registry Editor (Regedit) termasuk hal yang penting dalam Windows. Apabila Regedit tidak bisa dibuka (disabled oleh administrator), dapat mengembalikan registry editor (regedit) pada Windows XP melalui langkah berikut:

1. Klik “Start”->”Run”
2. Ketik gpedit.msc lalu tekan Enter
3. Masuk ke: User Configuration->Administrative Templates->System

4. Temukan “Prevent Access to Registry Editing Tools”, dobel klik
5. Pilih “Disabled” atau “Not Configured”, OK
6. Tutup gpedit kemudian Restart komputer
7. Coba buka regedit. Muncul?

Cara Sederhana Mengetahui Bad Sector Hard Disk

Komputer anda lambat ? atau bahkan sering hang ? kalau benar itu terjadi, memang banyak penyebab yang dapat menimbulkan komputer anda menjadi lambat antara lain karena terserang oleh virus, data yang tersimpan dalam hard disk terlalu besar kapasitasnya misalnya berupa film-film, foto-foto, selain itu juga bisa jadi karena hard disk anda sudah ada bad sectornya, sehingga proses akses data yang terjadi saat komputer di hidupkan mengalami gangguan pada bad sector sehingga proses baca atau tulis data pada media hard disk menjadi lambat karena terganggu dengan bad sector tadi.

Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah hard disk kita ada bad sectornya atau tidak, bisa menggunakan perintah dos CHKDSK seperti pada praktek kita hari ini atau bisa juga menggunakan software utility seperti Partision Magic, atau lainnya.
Seperti sudah saya sampaikan di atas bahwa kali ini kita mencoba melakukan pemeriksaan secara sederhana pada hard disk kita untuk mengetahui keadan hard disk kita apakah benar-benar sehat atau sedang sakit-sakitan (sakit karena bad sector ya ... :)

Lakukan cara berikut untuk mengetahui keadaan hard disk anda.
Dari Windows, klik menu Start - All Programs - Accessories - Command Prompt atau bisa juga dengan cara Klik Menu Start - Run, kemudian ketik CMD dan Enter. Kedua perintah di atas untuk mengarah kita kepada window atau jendela COMMAND PROMPT.

Dari Command Prompt ketik perintah CHKDSK C: (perintah boleh menggunakan huruf kecil atau besar sama saja) kemudian Enter, perintah ini untuk mengetahui atau cek hard disk di drive C. Perhatikan gambar di bawah ini.


Hasil dari perintah yang telah diberikan di atas antara lain seperti terlihat dalam gambar berikut ini :


Dari gambar di atas menyampaikan informasi berupa :

* Total Disk Space, menyatakan besaran kapasitas maksimum dari hard disk
* n Hiden Files (n menyatakan nilai tertentu), menyatakan besaran kapasaitas yang digunakan oleh file-file yang tersembunyi (file yang tersembunyi ini biasanya adalah file-file sistem operasi)
* n Folders, menyatakan jumlah folder yang berada dalam satu drive
* n Files, menyatakan n/Jumlah file yang berada di dalam satu drive
* Bad Sector, menyatakan jumlah bytes yang terkena bad sector dalam satu drive (jika 0(nol) bytes berarti hard disk anda adalah Sehat dan bilah lebih besar dari 0 (nol) maka hard disk anda sudah ada Bad Sector-nya jadi waspadalah karena dengan adanya bad sector kemungkinan terjadi kerusakan data dapat terjadi kapan saja)
* Available, menyatakan kapasitas hard disk dalam satu drive yang masih bisa digunakan untuk menyimpan data.

MENGUNCI DRIVE

SKENARIO
Virus, trojan dan worm biasanya menggunakan ekstensi exe, scr, com dan vbs. Jadi untuk mengatasinya kita matikan saja pengaktifan file-file jenis itu. Dengan begitu, kita telah menutup pintu-pintu virus. Setelah itu kita akan megunci drive C (drive default system) sekaligus menyembunyikannya. Langkah terakhir adalah mengunci fasilitas control panel untuk mencegah resetting user-user iseng. Metode ini banyak digunakan di warnet-warnet.

KUNCI APIKASI SELAIN DI DRIVE C
Misi ini akan ditangani oleh Console Windws yang bernama ‘Local Security Settings’ yang berada di system32 dengan file bernama secpol.msc. Cara mengaktifkannya ada beberapa cara:
1. Ketikkan di run secpol.msc kemudian tekan enter atau tombol OK
2. Cari file yang bernama secpol.msc di system32 lalu aktifkan .
3. Buka control panel >> Administratif Tools >> Local Security Policy
4. Cari di menu All Programs >> Administratif Tools >> Local Security Policy

Setelah terbuka cari key yang bernama [Software Restriction Policies], jika saudara tidak menemukan sub key-nya, klik kanan new. Maka akan terbentuk beberapa sub key.
· Designated File Types
Merupakan tempat untuk menentukan tipe-tipe file yang akan dikunci. Tipe-tipe file yang saya rekomendasikan untuk dikunci adalah sebagai berikut: EXE, SCR, CMD, COM, CPL, BAT, HTA, MSC, PIF, MSI, MSP, REG, WSC. Anda dapat menambah dan mengurangkannya sendiri sesuai kebutuhan.
· Security Level
o Disallowed = menahan eksekusi file sesuai ekstensi yang ditentukan sebelumnya. Set default jika anda ingin mengunci.
o Unrestricted = kebalikan disallowed.
· Additional RulesBerisi alamat-alamat folder yang dibolehkan untuk mengeksekusi file-file yang telah ditentukan. Secara default folder yang diperbolehkan adalah windows, system32, dan program files. Jika anda memang ingin memberikan tempat khusus untuk dapat mengaktifkan file-file yang dikunci maka anda harus membuat alamat baru dengan cara :
o New certificate rule = untuk sertifikat
o New has hrule= untuk file
o New Internet Zone rule=untuk jaringan
o New path rule =untuk folderMaka yang kita pilih adalah [New path rule], setelah itu kita browse untuk memilih folder yang akan di spesialkan. Jangan lupa mengubah security levelnya menjadi unrestricted. Diakhiri dengan menekan tombol OK.

MENGUNCI DRIVE
Ketikan gpedit.msc >> cari sub key User Configuration -> Administatif Templates -> Windows Component -> Windows Explorer >> Pilih Prefent Acces to Drives from my Computer >> Pilih enabled, kemudian muncul di kotak pilihan drive mana yang akan di kunci pada bagian bawah >> Pilih [Restrict C drive only]

MENYEMBUNYIKAN DRIVE
Belum lengkap rasanya jika drive yang dikunci itu masih bisa dilihat mata. Oleh karena itu kita akan sembunyikan dia agar tidak terlihat. Ketikan gpedit.msc >> cari sub key User Configuration -> Administatif Templates -> Windows Component -> Windows Explorer >> Pilih Hide these specified drives In My Computer >> Pilih enabled, kemudian muncul di kotak pilihan drive mana yang akan di kunci pada bagian bawah >> Pilih [Restrict C drive only]

MENONAKTIFKAN AUTOPLAY
Autoplay aktifitas dimana file/program diaktifkan apabila kita mengeksekusi drive. Hal ini bisa terlihat ketika kita memasukkan CD. Trend virus belakangan ini adalah memanfaatkan autorun pada flashdisk dan drive, jadi ketika kita meng-open/double klik drive itu maka vile virus langsung di eksekusi. Makanya saya sarankan untuk meng-eksplore saja biar lebih aman.
OK kita mulai, seperti yang sebelumnya ketikkan gpedit.msc >> cari sub key User Configuration -> Administatif Templates -> System >> Pilih Turn Off AutoPlay >> Pilih Enabled, kemudian muncul di kotak pilihan drive mana yang akan dinonaktifkan autoplay-nya pada bagian bawah >> Pilih [All Drives].Ada tempat lain untuk menonaktifkan autoplay yaitu di subkey [Computer Configuration] >> Administatif Templates -> System.

MENGUNCI KONTROL PANEL
Belum lengkap rasanya jika kita masih mengizikan user mengotak-atik menu-menu control panel seprti mengubah konfigurasi user, audio, add remove program, dan lain-lain. Untuk itu kita akan menguncinya. Tapi perlu kita ketahui bahwa cara ini akan mematikan seluruh control panel, jika Anda hanya ingin mengunci bagian-bagian tertentu, maka jangan menggunakn cara ini. Pertama ketikkan gpedit.msc >> cari sub key User Configuration -> Administatif Templates -> Control Panel >> Cari Prohibit Acces to the Control Panel >> Plih Enabled

MENYEMBUNYIKAN RUN
Nah untuk lebih memaksimalkan proteksi kita, maka langkah terakhir adalah menyembunyikan fasilitas run yang ada di taskbar. Run ini biasa digunakan untuk mengaktifkan dos, dan fasilitas andalan windows lainnya. Caranya masih sama seperti yang sebelumnya. Ketikkan gpedit.msc >> cari sub key User Configuration -> Administatif Templates -> Start Menu and Taskbar >> Cari Remove Run Menu from Start Menu>> Plih Enabled

Selesai sudah jurus-jurus proteksi windows ala console. Sebenarnya masih banyak rahasia-rahasia keajaiban console yang belum terungkap. Sekarang tugas Anda untuk mempelajari dan membaginya pada orang lain. Selamat bereksperimen. Jika Anda menemukan masalah atau ingin menunjukkan penemuan Anda silahkan kontak saya. Get knowledge with share your knowledge.

Monday 23 March 2009

Blog Bagi Pemula

Jangan salah arti dari judul posting ini ya.

yang dimaksud dengan pemula disini adalah saya sendiri, saya ingin belajar ngeblog seperti temen2 lain.

denger-denger kata orang ngeblog itu bisa menghasilkan uang. Bener gak sih?

Menu

.